Alan Turing adalah seorang ilmuwan komputer,
matematikawan, kriptografer, dan filsuf Inggris yang dikenal sebagai salah satu
tokoh paling berpengaruh dalam sejarah komputasi dan kecerdasan buatan. Dia
lahir pada tanggal 23 Juni 1912 di Maida Vale, London, dan meninggal pada
tanggal 7 Juni 1954 di Wilmslow, Cheshire, Inggris.
Turing lahir dari keluarga
kelas menengah di Maida Vale, London. Ayahnya, Julius Mathison Turing, adalah
seorang pegawai negeri yang bekerja di Imperial Indian Civil Service, sementara
ibunya, Sara Turing (sebelumnya Sara Stoney), adalah seorang istri rumah
tangga. Alan Turing adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dengan
saudara-saudaranya yang lebih tua adalah saudara perempuan bernama Ethel Sara
Turing dan adik laki-lakinya bernama John F. Turing.
Meskipun keluarga Turing
memiliki latar belakang yang stabil secara finansial, kehidupan keluarga mereka
diwarnai oleh tragedi keluarga. Pada tahun 1926, ayah Alan Turing pensiun dari
pekerjaannya di India dan kembali ke Inggris. Namun, pada tahun yang sama,
ayahnya meninggal dunia akibat malaria. Kematian ayahnya memberikan dampak yang
kuat pada Turing, terutama karena mereka memiliki hubungan yang dekat.
Meskipun Turing tumbuh dalam
lingkungan yang stabil secara finansial, dia menghadapi kesulitan sosial dalam
menghadapi orientasi seksualnya yang berbeda. Pada masa itu, homoseksualitas
dianggap sebagai tindakan kriminal di Inggris, dan Turing mengalami tekanan
dari masyarakat dan hukum atas identitas dan orientasi seksualnya. Meskipun
demikian, Turing terus menunjukkan kecerdasan dan potensi luar biasa dalam
bidang matematika dan ilmu komputer, yang kemudian membawanya pada kesuksesan
besar di dunia akademis dan profesional.
Alan Turing meninggal ditemukan
dalam keadaan meninggal di tempat tidurnya, dan botol sianida yang terbuka
ditemukan di dekatnya. Setelah diselidiki, otopsi mengungkapkan bahwa Turing
meninggal karena keracunan sianida yang disebabkan oleh konsumsi zat tersebut.
Kematian Turing dianggap
sebagai bunuh diri, meskipun ada beberapa spekulasi dan teori lain yang
beredar. Turing telah mengalami tekanan emosional dan masalah mental sebagai
akibat dari pengadilan dan hukuman yang dia terima pada tahun 1952 karena
tindakan homoseksualnya, yang pada saat itu dianggap sebagai tindak pidana di
Inggris. Turing dijatuhi hukuman alternatif yang melibatkan
"pengobatan" hormonal untuk "menyembuhkan"
homoseksualitasnya, yang berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisiknya.
Meskipun ada upaya untuk
merehabilitasi citra Turing setelah kematiannya dan mengakui kontribusinya yang
luar biasa dalam ilmu komputer dan matematika, kematian tragisnya telah
menimbulkan kesedihan di kalangan kolega dan pengikutnya di bidang ilmu komputer
dan kecerdasan buatan. Pada tahun 2009, pemerintah Inggris secara resmi meminta
maaf atas perlakuan terhadap Turing sebelum kematiannya, dan pada tahun 2013,
Ratu Elizabeth II memberikan pengampunan posthumous kepada Turing.
Berikut adalah beberapa poin
penting tentang Alan Turing:
1. Kontribusi dalam Teori Komputasi: Turing dikenal karena kontribusinya
dalam teori komputasi, terutama melalui konsep mesin Turing. Mesin Turing
adalah model abstrak yang memperlihatkan bagaimana suatu algoritma atau fungsi
komputasi dapat dilakukan oleh mesin dengan instruksi sederhana. Konsep ini
menjadi dasar bagi perkembangan komputer modern.
2. Peran dalam Dekripsi Kode Enigma: Selama Perang Dunia II, Turing menjadi
anggota tim di Bletchley Park, Inggris, yang bertugas untuk mendekripsi
kode-kode rahasia Jerman. Turing dan timnya berhasil mengembangkan mesin
dekripsi yang dikenal sebagai Bombe, yang membantu memecahkan kode Enigma,
mesin enkripsi kriptografi Jerman, dan memberikan kontribusi signifikan dalam
upaya Sekutu dalam memenangkan perang.
3. Kontribusi dalam Kriptografi: Setelah perang, Turing terus bekerja
di bidang kriptografi dan mengembangkan konsep-konsep baru dalam ilmu tersebut.
4. Mesin Turing Universal: Turing juga merumuskan konsep mesin Turing universal, yang merupakan
model teoretis dari komputer yang dapat melakukan segala jenis komputasi yang
dapat dilakukan oleh komputer digital modern.
5. Pemikiran tentang Kecerdasan Buatan: Turing memainkan peran penting dalam
pengembangan pemikiran tentang kecerdasan buatan. Dia merumuskan "Uji
Turing" (Turing Test), yang bertujuan untuk menilai kecerdasan mesin
dengan menguji apakah mesin tersebut dapat berkomunikasi dengan manusia dengan
cara yang tidak dapat dibedakan dari komunikasi manusia.
6. Tragedi dan Kematian: Turing menghadapi tragedi pribadi ketika dinyatakan bersalah atas
tindakan homoseksualnya pada tahun 1952, yang pada saat itu merupakan
pelanggaran hukum di Inggris. Dia dipaksa menjalani "pengobatan"
hormonal sebagai alternatif dari hukuman penjara, yang berdampak buruk pada
kesehatan mental dan fisiknya. Turing meninggal dunia pada tahun 1954 akibat
keracunan sianida, dan kematian ini dianggap sebagai bunuh diri.
Pengaruh Turing dalam bidang
komputasi, kriptografi, dan kecerdasan buatan masih terasa hingga saat ini. Dia
dianggap sebagai salah satu ilmuwan komputer paling berpengaruh sepanjang
sejarah, dan kontribusinya telah memberikan landasan yang kuat bagi perkembangan
teknologi modern. Pada tahun 2019, Turing dianugerahi penghargaan perangkat
lunak Turing Award, yang merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang ilmu
komputer.